Hadir ditengah Masyarakat oleh Polsek Sagaranten Polres Sukabumi

Giat DDS ini tak hanya sekadar kunjungan, tetapi juga menjadi sarana bagi warga untuk berinteraksi langsung dengan Bhabinkamtibmas. Dalam kesempatan tersebut, AIPDA Lukky memberikan himbauan dan menyampaikan beberapa program dari Kapolres Sukabumi dengan jargon menarik 'AA DEDE PRESISI CURHAT DONG' yang melibatkan nilai-nilai Agamis, Aman, Disiplin, Empati, Dialogis, Efektif, dan Efisien.

Salah satu sorotan dari kegiatan ini adalah ajakan kepada warga untuk 'Curhat' kepada Bhabinkamtibmas sebagai bagian dari program Kapolres. Hal ini menjadi momen akrab antara polisi dan masyarakat, di mana warga diajak untuk berbagi cerita, keluhan, atau masalah yang dihadapi sehari-hari.

Baca juga: Patroli Dialogis Polsek Cikembar Polres Sukabumi Jalin Silaturahmi

Tak hanya itu, AIPDA Lukky juga menghimbau agar masyarakat proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar. Selain itu, warga diminta untuk segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian melalui WhatsApp apabila menemui kendala atau memiliki informasi seputar kamtibmas.

Dalam rangka pencegahan kenakalan remaja, AIPDA Lukky memberikan pesan kepada remaja, anak-anak, dan wanita untuk menghindari berbagai perilaku negatif seperti kenakalan remaja, seks bebas, narkoba, tawuran, miras, dan penggunaan knalpot bising.

Baca juga: Polres Sukabumi Pantau Arus lalulintas Melalui Perangkat Layar Monitor Command Center

Tak ketinggalan, petugas juga memberikan peringatan terkait cuaca yang berubah-ubah. Masyarakat diminta untuk tidak membuka lahan pertanian dengan cara dibakar dan tidak membakar sampah sembarangan, mengingat adanya perubahan cuaca yang dapat berpotensi menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.

Seluruh kegiatan DDS berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif, menunjukkan hubungan yang harmonis antara Bhabinkamtibmas dan masyarakat setempat. Komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama terlihat kuat dalam interaksi yang terjalin.

Baca juga: SA Institut Sarankan Penuntut Umum Tak Gunakan Hak Banding Atas Vonis Bharada Eliezer