Kapolsek Bojonggenteng Hadiri Gebyar Tahun Baru Islam 1445 H 

    Kapolsek Bojonggenteng Hadiri Gebyar Tahun Baru Islam 1445 H 
    Kapolsek Bojonggenteng Hadiri Gebyar Tahun Baru Islam 1445 H 

    SUKABUMI - Kapolsek Bojonggenteng Iptu Subarjo menghadiri kegiatan Gebyar Tahun Baru Islam 1445 H yang bertempat di Lapangan Galuh Pakuwon Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/07/2023).

    Agenda Gebyar Tahun Baru Islam 1445 H ini terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya yaitu Perlombaan Islami berupa Lomba Tumpeng, Lomba MSQ Antar Ponpes, Lomba Muroqi dan Adzan, dan Lomba Bahtsul Kutub. 

    Kemudian terdapat acara Santunan Anak Yatim untuk anak usia 0-6 Tahun, dilanjutkan dengan Doa Bersama (Istighosah dan Doa Awal Tahun), serta terdapat juga kegiatan Pawai Karnaval, Orasi Keagamaan, dan Gema Sholawat. 

    Adapun acara Gebyar Tahun Baru Islam tersebut dihadiri oleh Forkopimcam Bojonggenteng, para tokoh agama Kec. Bojonggenteng, tokoh masyarakat,  Kec. Bojonggenteng, para santri Ponpes se-Kec. Bojonggenteng, dan warga masyarakat Kec. Bojonggenteng. 

    Kegiatan yang mengangkat pesan "Kita Jadikan Momentum Tahun Baru Hijriah untuk Merajut Ukhuwah dan Meraih Berkah" ini telah berjalan dengan aman, tertib dan kondusif. 

    "Menghadiri kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan kerjasama Polri dengan unsur pemerintahan terkait dan masyarakat di tingkat Kecamatan Bojonggenteng, dalam rangka mewujudkan Program Bapak Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, S.H., S.I.K., M.H., yaitu Program "AA DEDE" (Agamis, Aman, Dedikasi, Empati, Damai, Efektif dan Efisien)" ujar Iptu Subarjo.

    polres sukabumi polda jabar
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Palabuhanratu Polres Sukabumi Lakukan...

    Artikel Berikutnya

    Kanit Samapta Polsek Cicurug Polres Sukabumi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami